-->

APA YANG BISA DIHARAPKAN DARI RAHMAT ALLAH TA'ALA

Post a Comment

⏰ *❀TANBIHUL❀ ❀GHOFILIN❀*⏰
=============================
*Karya Syekh Abu Laits As Samarqandi*
Diterjemahkan oleh :
Drs. H. Muslich Shabir, MA
=============================
*الى حضرة الشيخ أبو الليث نصر بن محمد السمرقندي... {الفاتحة}*
*_Aku berniat tholabul ilmi karena Alloh swt_*
📼📼📼📼📼📼📼📼📼📼📼

﷽ صلى الله  على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه وسلم الحمد لله حمدا يوافي نعمه ويكافيء مزيده ....
_______ *Pembahasan :* (ke-86) _______

[Masih] *APA YANG BISA DIHARAPKAN DARI RAHMAT ALLAH TA'ALA*

Al-Faqih berkata : Abu Ja'far menceritakan kepada kami, Ishaq bin Abdur Rahman Al-Qari menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syadzan menceritakan kepada kami, Muhammad bin Muqatil menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al-Mubarak menceritakan kepada kami dari Mush'ab bin Tsabit dari 'Ashim bin Abdullah dari 'Atha' dari seseorang dari sahabat Rasulullah saw., di mana ia berkata :

اطلع علينا رسول الله صلى الله عليه وسلم ونحن نضحك فقال اتضحكون والنار من ورائكم والله لا اراكم تضحكون ثم ادبر فكأن على رءوسنا الرخم ثم رجع الينا القهقرى وقال جاء جبريل عليه السلام وقال ان الله تعالى يقول لم تقنط عبادي من رحمتى نبيء عبادي أني اناالغفور الرحيم وأن عذابي هوالعذاب الاليم

"Sewaktu kami tertawa terbahak-bahak, Rasulullah saw. melihat kami lantas bersabda: "Kenapa kamu tertawa terbahak-bahak, sedangkan api neraka menanti di belakangmu. Demi Allah, aku tidak senang melihat kamu tertawa terbahak-bahak”. Kemudian beliau meninggalkan kami, lalu
seolah-olah ada burung di atas kepala kami. Kemudian beliau datang
kembali kepada kami dengan berjalan mundur lalu bersabda : "Jibril as. datang dan berkata : Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman : 'Kenapa kamu mematahkan hati hamba-Ku dari rahmat-Ku. Beritahukanlah kepada hamba-Ku, bahwa Aku adalah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, akan tetapi sesungguhnya siksa-Ku, adalah siksaan yang sangat pedih'.

Al-Faqih berkata : Abu Ja'far menceritakan kepada kami, Abul Qasim Ahmad bin Hamzah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al-Fadl menceritakan kepada kami, Abu Abdur Rahman Al-Muqri menceritakan kepada kami, Abdur Rahman bin Yizad bin An'am Al-Ifrigi menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Yazid bin Abdullah bin 'Amr bin 'Ash ra., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda :

ان الله تعالى لا يتعاظمه ذنب عبده ان يغفره كان رجل فيمن كان قبلكم قتل تسعة وتسعين نفسا ثم اتى راهبا فقال انى قتلت تسعة وتسعين نفسا فهل تجد لى من توبة فقال لا لقد اسرفت فقام اليه فقتله ثم اتى راهبا اخر فقال انى قتلت مائة نفس فهل تجد لى من توبة فقال لقد اسرفت وما ادرى ولكن ههنا قريتان احداهما يقال لها بصرى والاخرى يقال لها كفؤة فاما اهل بصرى فهم يعملون باعمال اهل الجنة لا يلبث فيها غيرهم واما اهل كفرة فهم قوم يعملون باعمال اهل النار لا يلبث فيها غيرهم فان انت اتيت بصرى فعملت باعمالهم فلا تشكن في توبتك فانطلق الرجل يريدها فلما كان بين القريتين ادركه الموت فاختصمت فيه ملائكة العذاب وملائكة الرحمة فسألت الملائكة ربها عنه فقيل لهم قيسوا مابين القريتين فاءلى ايتهما كان اقرب فهو من اهلها فقاسوا بين القريتين فوجدوه اقرب الى بصرى بقدر انملة فكتب من اهلها

"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak menganggap besar (tidak merasa berat) untuk mengampuni dosa hamba-Nya. Ada seseorang yang sebelum kamu telah membunuh 99 orang, kemudian ia mendatangi seorang pendeta dan berkata : “Aku telah membunuh 99 orang, maka apakah ada jalan bagiku untuk bertobat?" Pendeta itu berkata : "Tidak, sungguh kamu telah melampaui batas". Kemudian ia bangkit dan membunuh pendeta itu. Setelah itu ia mendatangi seorang pendeta yang lain dan berkata : “Aku telah membunuh seratus orang, maka apakah ada jalan bagiku untuk bertobat?" Pendeta itu berkata : "Sungguh kamu telah melampaui batas, namun aku tidak tahu. Hanya saja di sini ada dua desa yang salah satu di antaranya bernama Bushra dan yang satunya lagi bernama Kafrah. Penduduk desa Bushra itu senantiasa mengerjakan amalan-amalan ahli surga, di mana tidak ada orang lain yang menetap di sana, sedangkan penduduk desa Kafrah itu adalah orang-orang yang mengerjakan amalan-amalan ahli neraka, di mana tidak ada orang lain yang menetap di sana. Apabila kamu mendatangi desa Bushra lantas kamu mengerjakan amalan-amalan mereka, maka janganlah ragu tentang tobatmu itu". Kemudian ia berangkat menuju desa Bushra. Sewaktu berada di antara dua desa itu, ia meninggal dunia. Dengan kematian orang itu, maka terjadi silang pendapat antara malaikat penyiksa dan malaikat rahmat, kemudian malaikat itu bertanya kepada Tuhan lantas mereka mendapatkan jawaban : "Ukurlah jarak antara kedua desa itu, ke desa mana ia lebih dekat, maka di situlah ia termasuk penghuninya. Kemudian para malaikat itu mengukurnya dan mereka mendapatkan bahwa orang itu lebih dekat ke Bushra kira-kira seujung jari, maka ia dicatat sebagai penduduk Bushra (yang berarti tobatnya diterima)."

📼📼📼📼📼📼📼📼📼📼📼
*Wallohu a'lam bishshowaab...*
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
۩ﷺ۩ اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْاَلُكَ الْبَرْكَۃَ وَالسَّلَامَۃَ لِبِلَادِ اِنْدُوْنِيْسِيَا ...۩ﷺ۩ *{الفاتحة}*
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
⏸ *Bersambung besok* 🔜

Ibnu Abdillah
Saya Seorang yang yang minim Ilmu, jadi apa pun kesalahan saya, saya minta maaf. Dan apapun keluhan, pesan, kritikan silahkan ...

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter