-->

KEUTAMAAN IMAN

Post a Comment

*BAB KE 5⃣ KEUTAMAAN IMAN*

*{الباب الخامس}:*

في فضيلة الإيمان
قال النبي صلى الله عليه وسلم: {الإيمانُ مَعْرِفَةٌ بالقَلْبِ، وَقَوْلٌ بِاللِّسَانِ، وعَمَلٌ بالأَرْكَانِ}.

Nabi ﷺ bersabda:
{“Iman itu mengetahui dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan menjalankan dengan anggota badan”.}

وقال صلى الله عليه وسلم: {الإيمانُ عُرْيَانٌ وَلِبَاسُهُ التَّقْوَى، وَزِينَتُهُ الحَيَاءُ، وثَمَرَتُه العِلْمُ}.

Nabi ﷺ bersabda:
{ “Iman itu telanjang dan pakaiannya adalah takwa, perhiasannya adalah rasa malu dan buahnya adalah ilmu”.}

وقال صلى الله عليه وسلم: {لا إيمانَ لِمَنْ لا أمَانَةَ لَهُ}.

Nabi ﷺ bersabda:
{“Tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki amanat sama sekali”.}

وقال صلى الله عليه وسلم: {لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ}.

Nabi ﷺ bersabda:
{“Salah satu dari kalian tidaklah beriman sehingga mencintai untuk saudara kalian apa yang kalian cintai untuk diri kalian sendiri”.}

وقال صلى الله عليه وسلم: {الإيمانُ في صَدْرِ المُؤْمِنِ، ولا يَتِمُّ الإيمانُ إلاَّ بِتَمَامِ الفَرَائِض وَالسُّنَنِ، وَلاَ يَفْسُدُ الإيمانُ إلاَّ بِجُحُودِ الفَرَائِضِ وَالسُّنَنِ، فَمَنْ نَقَصَ فَرِيضَةً بِغَيْرِ جُحُودٍ عُوقِبَ عَلَيْها، وَمَنْ أتَمَّ الفَرَائِضَ وَجَبَتْ لَهُ الجَنَّةُ}.

Nabi ﷺ bersabda:
{“ Iman itu dalam dada orang mukmin. Iman takkan sempurna terkecuali dengan sempurnanya fardhu² dan sunat². Iman takkan rusak terkecuali dengan mengingkari fardhu² dan sunat².
Barang siapa mengurangi satu fardhu tanpa inkar maka dia disiksa karena hal tersebut. Barang siapa menyempurnakan fardhu² maka wajib baginya surga”.}

وقال صلى الله عليه وسلم: {الإيمانُ لا يَزِيدُ وَلا يَنْقُصُ وَلِكنْ لَهُ حَدٌّ، أي تعريف بذكر أفراد فروع الإيمان، فإنْ نَقَصَ فَفِيْ حَدِّه. وَأَصْلُهُ شَهَادَةُ أنْ لا إلٰهَ إلاَّ الله وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ وأنَّ مُحَمَّدا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وإقَامُ الصَّلاةِ، وإيتَاءُ الزَّكَاةِ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ، والحَجُّ، وَغَسْلُ الجَنَابَةِ، فَمَنْ زَاد في حَدِّهِ زَادَتْ حَسَنَاتُهُ، وَمَنْ نَقَصَ فِيهِ فَفِيه}.

Nabi ﷺ bersabda:
{“Iman itu tidak bertambah dan tidak berkurang, akan tetapi iman ada batasnya, maksudnya diketahui dengan menyebutkan cabang²Nya iman. Jika iman berkurang, maka ia pada batasnya. Pokoknya iman adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagiNya, Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan, naik haji, dan mandi janabah. Barang siapa tambah dalam batasannya, maka bertambahlah kebaikan²Nya. Barang siapa berkurang imannya maka hanya berkurang batasanNya”.}

وقال صلى الله عليه وسلم: {الإيمانُ نِصْفَانِ، فَنِصْفٌ في الصَّبْرِ، وَنِصفٌ في الشُّكْرِ}.

Nabi ﷺ bersabda:
{“Iman itu ada dua bagian, satu bagian dalam sabar dan satu bagian dalam syukur”}

وقال صلى الله عليه وسلم: {الإيمانُ قَيْدُ الفَتْكِ لا يَفْتِكُ مُؤْمِنٌ}.

Nabi ﷺ bersabda:
{“Iman itu kendali perbuatan jahat, seorang mukmin tidak akan berbuat kejahatan”.}

وقال صلى الله عليه وسلم: {خَلَقَ الله الإيمَانَ وَحَفَّهُ وَمَدَحَهُ بالسَّمَاحَةِ وَالحَيَاءِ، وَخَلَقَ الله الكُفْرَ وَذَمَّهُ بالبُخْلِ وَالجَفَاءِ}.

Nabi ﷺ bersabda:
{“Allah menciptakan iman dan menghiasinya dan memujinya dengan murah hati dan rasa malu dan Allah menciptakan kufur dan mencelanya dengan bakhil dan durhaka”}

وقال صلى الله عليه وسلم: {إذَا دَخَلَ أهْلُ الجَنَّةِ الجَنَّةَ، وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ، أمَرَ الله تَعَالَى بأنْ يَخْرُجَ مِنَ النارِ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنَ الإيْمَانِ}.

Nabi ﷺ bersabda:
{“Ketika penghuni surga telah masuk ke surga dan penghuni neraka telah masuk keneraka, Allah ta'ala memerintahkan agar mengeluarkan orang² yang dari neraka yg di dalam hatinya ada iman walaupun hanya sebesar atom”.
🔹➖➖➖💧💧💧➖➖➖🔹
*📚(Tanqihul qaul/Lubabul hadits. Hal. 12_14)*

*💧والله اعلم💧*

🌹🌹🌹

Ibnu Abdillah
Saya Seorang yang yang minim Ilmu, jadi apa pun kesalahan saya, saya minta maaf. Dan apapun keluhan, pesan, kritikan silahkan ...

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter